Asal Mula Togel: Menelusuri Jejak Sejarah Lotere Angka

Siapa tak kenal Togel? Permainan tebak angka yang akrab di telinga masyarakat Indonesia ini ternyata memiliki sejarah panjang dan kompleks asal mula togel yang berakar dari praktik lotere atau undian berhadiah di berbagai belahan dunia. Togel sendiri merupakan akronim dari Toto Gelap, merujuk pada sifatnya yang ilegal di banyak tempat, termasuk Indonesia.

Jejak Lotere Kuno: Dari Tiongkok hingga Kekaisaran Romawi

Konsep dasar undian atau lotere sebenarnya sudah ada sejak zaman kuno. Beberapa catatan sejarah menunjukkan Asal mula togel :

  • Tiongkok Kuno (Sekitar 205-187 SM): Salah satu bukti awal lotere ditemukan dalam bentuk slip Keno dari Dinasti Han di Tiongkok. Diyakini, undian semacam ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar pemerintah, seperti pembangunan Tembok Besar Tiongkok. Bahkan, dalam Kitab Nyanyian Tiongkok kuno (milenium ke-2 SM), ada referensi tentang “pengundian kayu” yang tampaknya menggambarkan undian lotere.
  • Kekaisaran Romawi: Lotere juga dikenal di Kekaisaran Romawi, seringkali sebagai bentuk hiburan di pesta makan malam. Kaisar Augustus bahkan menyelenggarakan lotere yang hasilnya digunakan untuk perbaikan kota Roma. Pemenangnya mendapatkan hadiah berupa barang-barang dengan nilai yang tidak sama.

Lotere Modern Awal: Eropa Abad ke-15

Praktik lotere dengan hadiah uang tunai yang tercatat pertama kali muncul di Belanda pada abad ke-15. Berbagai kota menyelenggarakan lotere publik untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan benteng kota atau membantu masyarakat miskin. Lotere ini terbukti sangat populer dan dianggap sebagai bentuk “pajak yang tidak menyakitkan.”

Dari sinilah kemudian konsep lotere menyebar ke berbagai negara Eropa lainnya, seperti Prancis dan Inggris, seringkali digunakan untuk mendanai proyek-proyek publik, pembangunan infrastruktur, atau bahkan membiayai ekspedisi kolonial.

Perkembangan Menuju “Togel” di Asia dan Indonesia

Bagaimana kemudian lotere bertransformasi menjadi “Togel” yang kita kenal di Asia, khususnya Indonesia?

  • Pengaruh Singapura dan Hongkong: Sebagian besar sumber menyebutkan bahwa Togel memiliki akar kuat dari permainan lotere yang diorganisir secara legal di Singapura dan Hong Kong, khususnya oleh entitas seperti Hongkong Jockey Club. Di Singapura, permainan “Toto” ini bahkan dilegalkan dan hasilnya sering dialokasikan untuk kegiatan sosial atau pembangunan.

  • Transformasi di Indonesia: Di Indonesia, permainan lotere telah dikenal sejak era kolonial Belanda. Kemudian, pada masa Orde Baru, sempat muncul berbagai bentuk undian berhadiah yang dilegalkan pemerintah dengan dalih untuk mengumpulkan dana sosial atau olahraga, seperti Porkas dan Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB). Permainan ini sangat digandrungi masyarakat, bahkan diumumkan hasilnya melalui radio.

    Namun, seiring waktu, muncul kontroversi dan penolakan keras dari berbagai pihak, terutama Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang mengeluarkan fatwa bahwa SDSB adalah bentuk perjudian dan hukumnya haram pada tahun 1994. Sejak saat itu, praktik-praktik lotere berhadiah yang serupa mulai dilarang dan kemudian bermetamorfosis menjadi “Toto Gelap” atau Togel yang beroperasi secara sembunyi-sembunyi karena status ilegalnya.

  • Perkembangan Online: Seiring kemajuan teknologi dan internet, Togel juga ikut “bertransformasi” ke ranah digital. Situs-situs web mulai bermunculan, menawarkan akses bagi pemain untuk memasang taruhan secara online, memilih angka favorit mereka, dan mengikuti hasil undian tanpa harus bertemu langsung dengan bandar darat.

Kesimpulan

Togel, sebagai permainan tebak angka yang ilegal, memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan perkembangan lotere di berbagai belahan dunia. Dari bentuk lotere kuno yang legal untuk tujuan pembangunan hingga transformasi menjadi Toto Gelap yang dilarang karena sifatnya yang merusak, Togel menunjukkan bagaimana aktivitas perjudian terus berevolusi seiring zaman, meskipun larangan hukum dan dampak negatifnya tetap menjadi perhatian utama.

Rekomendasi: Situs Resmi Indonesia Lego138

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *